propofol..fentanyl..midazolam..atropin...efedrin..
ckckckckckckckckckckckckckckckckckckckckckckckck...
hm,,manusia diciptakan dengan berkeluh kesah..ketika dia senang akan sesuatu dia luapkan kegembiraan itu bahkan terkadang dengan cara yang sedikit berlebihan...jika dia benci akan sesuatu maka dia akan mengeluh...
entah perasaan sedih,jengkel,benci atopun marah.dia akan mencari tempat untuk menumpahkan segalanya bisa buku,i-note,laptop atopun orang..ato terkadang hanya dia pendam sendiri dan dia tumpahkan pada barang dengan membanting,memotong,merobek ato yang lainnya...puas sampe disitu? tentu tidak..dia akan mencari tempat pelampiasan yang lain..
dari sekian banyak cara menumpahkan keluh kesah itu,saya memilih cara terakhir (pada orang) setelah cara lama saya (menulis diary) saya tinggalkan sejak tingkat 1 kuliah..cara ini lebih efektif ketimbang menulis diary,,perasaan puas setelah menulis tentunya ada tapi ternyata ini tidak menyelesaikan masalah karena tidak ada feed back yang akan kita dapatkan..hanya sekedar rasa puas tidak lebih!!
menumpahkan pada orang ato yang sering disebut curhat,merupakan cara yang cukup manjur,tapi awas hati2 bisa jadi senjata makan tuan,segala sesuatu yang akan kita ceritakan bisa jadi malah menyerang diri kita sendiri bila salah menumpahkan pada orang yang tidak tepat,waktu yang tidak tepat atau penyampaian kata2 yang tidak tepat..
kebanyakan orang bilang "kalo berteman jangan pilih2 teman" justru dalam Qur'an disebutkan "pilihan temen2 dari golongan orang2 yang sholeh" yah,singkatnya orang2 yang amanah yang bisa dipercaya untuk menjaga hal2 yang telah kita tumpahkan tadi,salah2 cerita bisa jadi aib kemana2 ato isu2 yang ga jelas...
hari ini bersyukur banget,curhat pada orang yang tepat diwaktu yang tepat meskipun tetap harus mengatur perbendaharaan kata2 agar keluar kata2 yang tepat..seorang yang saya bilang berhati malaikat,dengan sangat bijak menyikapi segala cerocos yang keluar dari mulut ini,yang tetap stabil emosi meski yang bercerita emosinya naik turun,tetap sabar mendengarkan dan selalu mengingatkan akan hal2 kecil berdampak besar yg sering kali terabaikan..
segumpal daging itulah hati..hati manusia,yg entah bagaimana Alloh mendesignnya hingga tiap orang memiliki kejernihan qolbu yang berbeda2,,ada yang teramat rapuh hingga mudah sekali terharu,,yang kuat dengan prinsipnya yang terpegang kokoh sampe hati yang telah menggumpal hitam karena begitu kerasnya hingga sulit kebaikan masuk ke dirinya..
utk orang yang selalu mewarnai hati ini dengan segala tausiyah dan kesabaranmu,,smoga Alloh menjadikan hatimu selalu bersih hingga hanya kebaikan yang mampu melekat dalam hatimu..luv u coz Alloh..
No comments:
Post a Comment